Sapi Betina
mari sini, mari resah sendiri
kudengar jelas teriak kecilmu
apa kamu tahu kalau aku tahu?
mari sini, kita tumpahkan susu keresahan
dalam hatimu, hati kita, yang siap meledak
yang siap meloncat ketika kita dikurung gelap
yang menginjak pohon dengan levitasi kita
yang memberontak dalam benak
kita memang sapi betina
sensitif, sekuat tenaga menjaga
menutupi raut raut sedih kita pada jerami
apakah enggan berjalan sebentar keluar kandang?
akan kupakaikan sepatu kaca dan tata rias
tapi kudengar lagi hatimu sakit
aku tahu, karena topeng kita sama
jangan jauh berjarak
mana sini, mana resahmu
kita cari botol
kita isi bersamaan
sampai penuh sampai meluap meluluh
biarkan perut bumi dikenyangi lesumu, resah kita
sampai dia pahami
bahwa hanya kita
sapi bertopeng dengan sepatu kaca yang meriasi diri
Surat kepada Teman Imaji,
Regina Sari Dewi