Sesuatu yang Kalian sebut Cinta

Seperti makhluk astral,
berbunyi, berbau,
suara parau,
dan melegenda.

Abstrak,
penuh ilmu mengira- ngira,
memiliki berjuta kemungkinan,
dan datang tiba- tiba.

Bisa jadi pergi seenaknya,
membeku, mencair,
tersimpan rapi, layaknya buku pada perpustakaan,
juga tertata dalam melodi.

Menangisi langit,
ditelan gemuruh petir,
mati tersambar,
dan terkapar disudut kamar.

Penuh teka- teki,
seperti labirin yang kompleks,
memuakkan didalam sana,
dan saya sengaja pura- pura tidak melihat indahnya.
Jangan pernah percaya cinta.


Kota Imaji, 1 Maret 2012
Paus