Kepada Kebohongan
Setiap hari seperti di neraka,
banyak panas, kulitku mendidih,
terasa hingga tulang, dagingku mencair.
Ada sesuatu di dalam situ,
berjubah hitam, bermata merah darah,
tak dapat kugambarkan mukanya.
Diliputi kejahatan, bertambah setiap hari,
tak kutahu, kubangkitkan sendiri makhluk itu,
makin membabi buta, tidak pernah berperasaan.
Hidup dalam air, pemangsa kelas kakap hancur,
hidup pada udara, burung sekejap hilang,
doktrin itu, tertanam pada otaknya,
sensor rasa mati tak berfungsi,
kita memang harus bunuh diri.
Kota Imaji, 28 Februari 2012
Paus