Dengar dengan Mata

Tempat ini, dimana pohon pohon berbaris beraturan - kadang berserakan.
Saya beritahu disini sangat mengasikkan!

Rasanya seperti mendengar mereka dengan mata.
Dan pohon selalu membuat saya merasa seperti musisi Postrock yang hebat!

Sama seperti melihat punggung Pangeran itu, 
saya menyebutnya Mr. Bean karena dia sederhana dan sedikit bodoh.
Bersama dia memang menjadi diri sendiri dan bukan orang lain.
Dia seperti pohon walaupun dengan arti yang lain.

Saya tak pernah dengar suaranya tapi dengar dia dengan mata..


Hutan di Kota kunang - kunang
01 September 2011
Paus